Breakwater
Pemecah gelombang atau dikenal sebagai juga sebagai Pemecah ombak adalah prasanana yang dibangun untuk memecahkan ombak / gelombang, dengan menyerap sebagian energi gelombang. Pemecah gelombang digunakan untuk mengendalikan abrasi yang menggerus garis pantai dan untuk menenangkan gelombang dipelabuhan sehingga kapal dapat merapat dipelabuhan dengan lebih mudah dan cepat
Pemecah gelombang didesain sedemikian rupa untuk menahan gempuran ombak samudra.Ada beberapa macam pemecah gelombang ditinjau dari bentuk dan bahan bangunan yang digunakan. Menurut bentuknya pemecah gelombang dapat dibedakan menjadi pemecah gelombang sisi miring, sisi tegak dan campuran. Pemecah gelombang bisa dibuat dari tumpukan batu, blok beton, beton masa, turap dan sebagainya.
1. Inti(core) pada umumnya terdiri dari agregat galian kasar, tanpa partikel-partikel halus dari debu dan pasir.
2.
Lapisan bawah pertama(under layer) disebut juga lapisan penyaring
(filter layer) yang melindungi bagian inti(core) terhadap penghanyutan
material, biasanya terdiri dari potongan-potongan tunggal batu dengan
berat bervariasi dari 500 kg sampai dengan 1 ton.
3.
Lapisan pelindung utama (main armor layer) seperti namanya, merupakan
pertahanan utama dari pemecah gelombang terhadap serangan gelombang pada
lapisan inilah biasanya batu-batuan ukuran besar dengan berat antara
1-3 ton atau bisa juga menggunakan batu buatan dari beton dengan bentuk
khusus dan ukuran yang sangat besar seperti tetrapod, quadripod, dolos,
tribar, xbloc accropode dan lain-lain
Fungsi Breakwater
Bangunan
ini berfungsi untuk melindungi pantai yang terletak dibelakangnya dari
serangan gelombang yang dapat mengakibatkan erosi pada pantai.
Perlindungan oleh pemecahan gelombang lepas pantai terjadi karena
berkurangnya energi gelombang yang sampai di perairan di belakang
bangunan. Karena pemecah gelombang ini dibuat terpisah ke arah lepas
pantai, tetapi masih di dalam zona gelombang pecah (breaking zone). Maka
bagian sisi luar pemecah gelombang memberikan perlindungan dengan
meredam energi gelombang sehingga gelombang dan arus di belakangnya
dapat dikurangi.
Gelombang yang menjalar mengenai
suatu bangunan peredam gelombang sebagian energinya akan dipantulkan
(refleksi), sebagian diteruskan (transmisi) dan sebagian dihancurkan
(dissipasi) melalui pecahnya gelombang, kekentalan fluida, gesekan dasar
dan lain-lainnya. Pembagian besarnya energi gelombang yang dipantulkan,
dihancurkan dan diteruskan tergantung karakteristik gelombang datang
(periode, tinggi, kedalaman air), tipe bangunan peredam gelombang
(permukaan halus dan kasar, lulus air dan tidak lulus air) dan geometrik
bangunan peredam (kemiringan, elevasi, dan puncak bangunan)
BREAK WATER (pemecah ombak) Pantai Glagah,Kulon Progo DIY berbentuk Tetrapod yang memanjang puluhan meter; menjadi sebuah daya tarik bagi pengunjung pantai ini. Kebanyakan pengunjung yang datang berduyun-duyun bergegas berjalan menyusuri dermaga untuk melihat dahsyatnya hantaman ombak samudra yang diredam hamparan panjang break water.Kemudian berfoto mengabadikan kenangan di pantai Glagah dengan background ombak yang melambung tinggi...sungguh indah tak terlupakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar