TEKS WARISAN BANGSA INDONESIA , YANG SENANTIASA KITA JAGA DAN PERTAHANKAN ADALAH :
Sumpah Pemuda
Pertama : - KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE
BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Kedua : - KAMI POETRA
DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga : - KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG
BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
Djakarta, 28 Oktober 1928
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan
kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l.,
diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta
PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan Yang
Adil Dan Beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan / Perwakilan.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
UUD 1945
Pembukaan
"Bahwa
sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka
penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan." "Dan perjuangan pergerakan
kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan
selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang
kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur." "Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan
didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas,
maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya."
"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia
yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam
suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan
negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada :
Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan
Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia."
TIGA AJARAN KI HADJAR DEWANTARA
Ing Ngarso Sun Tulodo ,
Ing Madyo Mbangun Karso ,
Tut Wuri Handayani
Ing Ngarso Sun Tulodo
Ing ngarso mempunyai arti di depan / di muka, Sun berasal
dari kata Ingsun yang artinya saya, Tulodo berarti tauladan. Jadi makna Ing
Ngarso Sun Tulodo adalah menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri
tauladan bagi orang - orang disekitarnya. Sehingga yang harus dipegang teguh
oleh seseorang adalah kata suri tauladan.
Dalam ajaran Ki Hajar yang pertama ini menggambarkan situasi
dimana seorang pemimpin bukan hanya sebagai orang yang berjalan di depan ,
namun juga harus menjadi teladan bagi orang - orang yang mengikutinya . Kata
Ing Ngarso tidak dapat berdiri sendiri , jika tidak mendapatkan kalimat
penjelas dibelakangnya .
Artinya seorang yang berada di depan jika belum memberi
teladan maka belum pantas menyandang gelar 'pemimpin' . Jika kita melihat
kepemimpinan dari orang - orang dalam sejarah , maka dapat kita lihat betapa
perbuatan sang pemimpin menjadi inspirasi bagi orang yang dipimpinnya .
Ing Madyo Mbangun Karso
Ing Madyo artinya di tengah-tengah, Mbangun berarti
membangkitan atau menggugah dan Karso diartikan sebagai bentuk kemauan atau
niat. Jadi makna dari kata itu adalah seseorang ditengah kesibukannya harus juga
mampu membangkitkan atau menggugah semangat . Karena itu seseorang juga harus
mampu memberikan inovasi-inovasi dilingkungannya dengan menciptakan suasana
yang lebih kodusif untuk keamanan dan kenyamanan.
Ajaran kedua ini sarat dengan makna kebersamaan , kekompakan
, dan kerjasama . Seorang pemimpin tidak hanya melihat kepada orang yang
dipimpinnya , melainkan ia juga harus berada di tengah - tengah orang yang
dipimpinnya . Maka sangat tidak terpuji bila seorang pemimpin hanya diam dan
tak berbuat apa - apa sedangkan orang yang dipimpinnya menderita.
Selain itu pemimpin harus kreatif dalam memimpin , sehingga
orang yang dipimpinnya mempunyai wawasan baru dalam bertindak . Ditambahlagi
seorang pemimpin harus melindungi segenap orang yang dipimpinnya.
Tut Wuri Handayani
Tut Wuri artinya mengikuti dari belakang dan handayani
berati memberikan dorongan moral atau dorongan semangat. Sehingga artinya Tut
Wuri Handayani ialah seseorang harus memberikan dorongan moral dan semangat
kerja dari belakang. Dorongan moral ini sangat dibutuhkan oleh orang - orang
disekitar kita menumbuhkan motivasi dan semangat.
Ajaran kepemimpinan yang ketiga ini merupakan semboyan dari
dunia Pendidikan , yang tentunya mempunyai makna yang mendalam . Jika diartikan
secara keseluruhan Tut Wuri Handayani bertujuan untuk menciptakan pribadi yang
Mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain . Dan diharapkan akan muncul
generasi baru yang akan berani memimpin tanpa menunggu orang lain untuk
memimpin .
Adapun dorongan tersebut dapat berupa moral dan semangat
kepada orang lain . Maka dari itu pendidikan mengambil semboyan ini , agar
pendidikan menjadi sebuah perantara membentuk generasi mandiri dan tidak
bergantung pada orang lain . Maka dimasa yang akan datang dengan pendidikan
yang dimilikinya orang tersebut tidak akan mudah untuk diperalat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar